EFEKTIVITAS PENERAPAN MODUL PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BUAH-BUAHAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS X
Main Author: | ASMAWATI, ASMAWATI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/7087/1/EFEKTIVITAS%20PENERAPAN%20MODUL%20PEMBELAJARAN%20KEANEKARAGAMAN%20HAYATI%20BERBASIS%20PENDEKATAN%20SAINTIFIK%20KONTEKSTUAL%20MELALUI%20PEMANFAATAN%20BUAH-BUAHAN%20LOKAL%20.PDF https://eprints.untirta.ac.id/7087/ http://fkip.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan modul pembelajaran keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik kontekstual melalui pemanfaatan buah-buahan lokal, yang diketahui dari hasil belajar siswa, kesulitan yang dialami guru selama pembelajaran, dan respon siswa terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) lanjutan pada tahap uji coba skala terbatas yang dilaksanakan pada kelas X MIPA SMAN 5 Kota Serang sebanyak 38 siswa. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penerapan modul ini yaitu tes objektif berupa soal pilihan ganda, lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotorik, angket respon siswa, jurnal refleksi guru, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa 92,10% siswa tuntas pada ranah kognitif; 89,47% siswa tuntas pada ranah afektif; dan 81,58% siswa tuntas pada ranah psikomotor. Berdasarkan hasil angket respon, sebanyak 89,48% siswa menyatakan sangat layak; 5,26% siswa menyatakan layak; dan 5,26% menyatakan cukup layak. Kesimpulan dari data yang dihasilkan yaitu modul pembelajaran keanekaragaman buah-buahan lokal di Banten berbasis pendekatan saintifik kontekstual yang dikembangkan sangat efektif terhadap ranah kognitif dan afektif, serta efektif terhadap ranah psikomotor. Modul pembelajaran keanekaragaman buah-buahan lokal di Banten berbasis pendekatan saintifik kontekstual juga sangat layak untuk diterapkan pada proses pembelajaran sebagai bahan ajar pada konsep keanekaragaman hayati.