IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SERANG TAHUN 2010 – 2030 (Studi Kasus Pasal 17 Sistem Prasarana Drainase dan Pedestrian)
Main Authors: | Listiawati, Adhitia, Nugroho, Kandung Sapto, Rahmawati, Rahmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/701/1/berning%20tya%20pdf%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/701/ http://ane.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- ADHITIA LISTIAWATI. NIM 6661091647. Pembimbing I: Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., Pembimbing II: Rahmawati, S.Sos., M.Si. Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang No.6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang 2010-2030 (Studi Kasus : Pasal 17 Sistem Prasarana Drainase dan Pedestrian). Program Sudi Ilmu Adminstrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kata Kunci : Implementasi, Perda, Tata Ruang Wilayah, Drainase Penelitian ini di latar belakangi perlunya perencanaan sebuah Kota yang baik, salah satu komponen dasarnya adalah drainase. Peran drainase yang vital bagi sebuah kota adalah sebagai sarana pengairan air hujan. Dengan telah ditetapkannya RTRWN maka selanjutnya perlu disusun dan ditetapkan pula RTRW tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota. Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang diiringi perkembangan kawasan yang sangat cepat telah megakibatkan luas resapan air hujan di Kota Serang berkurang. Tujuan penelitian kali ini ialah untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang Tahun 2010-2030 ( Studi Kasus : Sistem Prasarana Drainase dan Pedestrian). Peneliti menggunakan teori Metter and Horn dalam buku Agustino (2012:142-144). Metode yang digunakan Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan di Lapangan menunjukan bahwa petugas Satpol PP juga sulit untuk melakukan penertiban karena adanya backing-an aparat penegak hukum dibelakang para PKL. Kurangnya koordinasi antara pemerintah dengan pihak swasta terkait tugas/wewenang. Prasarana drainase di jalan raya di Kota Serang banyak yang tidak terawat, banyak tanaman liar tumbuh dan juga banyak saluran drainase yang tertutup, serta di dalam saluran drainase banyak yang di temukan dengan tumpukan sedimen dan juga sampah. Rekomendasi yang dapat diberikan perlu adanya peninjauan kembali berita acara kesepakatan antara pemerintah dan pihak swasta. Pentingnya sosialisasi keseluruh wilayah Kecamatan di Kota Serang. Dan melakukan pemeliharaan drainase secara berkala.