KINERJA PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) KOTA TANGERANG

Main Authors: RAMADINI, INTAN A., Listyaningsih, Listyaningsih, Handayani, Riny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/654/1/KINERJA%20PENYIDIK%20PEGAWAI%20NEGERI%20SIPIL%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/654/
http://ane.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Intan A. Ramadini, 6661080383, 2015, Skripsi, Kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kota Tangerang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Pembimbing I Listyaningsih, S.Sos., M.Si dan Pembimbing II Riny Handayani, S.Si., M.Si. Kata Kunci : Kinerja, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dalam penelitian ini, penulis mengusung persoalan mengenai kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan fokus penelitian yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangerang, serta rumusan masalahnya adalah berapakah tingkat pelaksanaan kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang, dan tujuannya untuk mengetahui hasil kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kota Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dinas Informasi dan Komunikasi, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Tangerang. Teori yang digunakan penulis adalah teori penilaian kinerja milik Agus Dwiyanto (2006) dimana terdiri dari lima indikator yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan metode proportional area random sampling yaitu cara pengumpulan data yang mengambil sampel secara proporsional dan acak pada masing-masing area populasi dengan sampel berjumlah 247 responden. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang mencapai angka 67,18 % dan hal ini berarti kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang tidak berjalan dengan efektif. Jika dilihat dari kriteria rentang kategori dari kelima indikator mengenai variabel kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Kota Tangerang, diketahui bahwa ada tiga indikator yang hasilnya tidak baik yaitu produktivitas, responsibilitas dan akuntabilitas, sementara terdapat dua indikator yang mendapatkan hasil baik yaitu kualitas layanan dan responsivitas. Pada akhir penelitian ini, penulis mengusulkan beberapa rekomendasi yaitu Penyidik Pegawai Negeri Sipil mesti meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja, lalu lebih meningkatkan kualitas hubungan koordinasi dengan penyidik Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan instansi terkait, kemudian harus selalu bekerja sesuai dengan aturan-aturan dan pedoman operasional yang berlaku, juga seharusnya lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui peran dan fungsi dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil.