PERILAKU KOMUNIKASI RITUAL MASYARAKAT NELAYAN PADA TRADISI PESTA LAUT NADRAN DI PELABUHAN KARANGANTU
Main Authors: | SYAM, TARMIDZI, Fitriyah, Neka, Nurjuman, Husnan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/651/1/TARMIDZI%20SYAM_PERILAKU%20KOMUNIKASI%20RITUAL%20MASYARAKAT%20NELAYAN%20PADA%20TRADISI%20PESTA%20LAUT%20NADRAN%20DI%20PELABUHAN%20KARANGANTU%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/651/ http://kom.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Tarmidzi Syam. NIM. 6662110579. Skripsi. Perilaku Komunikasi Ritual Masyarakat Nelayan pada Tradisi Pesta Laut Nadran di Pelabuhan Karangantu. Pembimbing I: Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si. dan Pembimbing II: Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si. Pelabuhan Karangantu memiliki Nelayan dengan berbagai suku bangsa, antara lain yaitu Bugis, Jawa, Sunda, dan beberapa suku lainnya. Interaksi pada Masyarakat Nelayan di Pelabuhan Karangantu sudah berlangsung cukup lama. sehingga memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan sosial, ekonomi, serta budaya. Fokus Permasalahan pada penelitian ini adalah akulturasi budaya ritual tradisi pesta laut nadran yang terjadi pada Masyarakat Nelayan di Pelabuhan Karangantu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku komunikasi ritual masyarakat nelayan pada tradisi pesta laut nadran di Pelabuhan Karangantu yaitu pada komunikasi verbal dan nonverbal masyarakat nelayan pada pesta laut nadran di Pelabuhan Karangantu. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik menurut George Herbert Mead yang terfokus pada tiga konsep utama yaitu society (masyarakat), self (diri pribadi), dan mind (pikiran). Metodologi penelitian yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme dengan metode studi kasus, jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah 1. Komunikasi verbal yang digunakan Masyarakat Nelayan adalah bahasa lisan yang berupa bahasa daerah. Bahasa daerah dari setiap suku digunakan pada saat perencanaan sampai pada pelaksanaan pesta laut nadran. Adapun komunikasi verbal yang digunakan pada ritual tradisi pesta laut nadran yaitu berupa doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. 2. Komunikasi Nonverbal yang digunakan Masyarakat Nelayan pada tradisi pesta laut nadran di Pelabuhan Karangantu yaitu berupa simbol-simbol dari turun temurun nelayan dari dahulu kala. Simbol yang digunakan pada ritual tradisi pesta laut nadran yaitu berupa membuang kepala kerbau, saling memperebutkan makanan dan minuman, serta saling menyiram replika perahu yang berisi sesajen. Kata Kunci : Masyarakat Nelayan, Pelabuhan Karangantu, Akulturasi Budaya, Teori Interaksi Simbolik.