TINGKAT IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS KIBIN KABUPATEN SERANG

Main Authors: HS, Ana Muflihah, Supriadi, Oman, Arenawati, Arenawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/65/1/Ana_Muflihah_H._S.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/65/
Daftar Isi:
  • Ana Muflihah HS. NIM. 061459. SKRIPSI. Tingkat Implementasi Permenkes Nomor 741 Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Kibin Kabupaten Serang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2010. Kata Kunci : Implementasi, Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Fokus penelitian ini adalah Tingkat Implementasi Permenkes Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Kibin Kabupaten Serang. Dengan rumusan masalahnya yaitu seberapa besar Tingkat Implementasi Permenkes Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Puskesmas Kibin Kabupaten Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar tingkat implementasi permenkes nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Puskesmas Kibin Kabupaten Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Puskesmas Kibin sebanyak 32 orang. Instrumen dalam penelitian ini diperoleh dari teori George Edward III yang memuat 4 indikator yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Teori George Edward III digunakan karena dianggap paling tepat untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara angket/kuesioner, observasi, studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh. Untuk menganalisa data menggunakan metode uji t (test). Berdasarkan skor yang didapat pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat implementasi permenkes nomor 741 Menkes/Per/VII/2008 mencapai 68.25% dari hipotesis awal (Ho) yaitu maksimal 70%. Artinya bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini disebabkan karena sosialisasi permenkes nomor 741 Menkes/Per/VII/2008 masih kurang maksimal, pelaksanaan target indikator standar pelayanan minimal belum baik, dan jumlah tenaga medis masih kurang.