PENERAPAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) DALAM PROSES SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN 2013

Main Authors: Lestari, Susi, Jumiati, Ipah Ema, Stiawati, Titi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/639/1/PDF%20.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/639/
http://ane.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Susi Lestari Agustina. 6661101163. Skripsi. Penerapan Sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum di Badan Kepegawaian Negara Tahun 2013. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si, Pembimbing II Titi Stiawati S.Sos., M.Si. Computer Assisted Test (CAT) adalah metode seleksi terintegrasi komputer yang diterapkan di Badan Kepegawaian Negara. Dalam penerapannya terdapat beberapa kendala, antara lain kurangnya sarana prasarana dan kurangnya sumber daya manusia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Sistem CAT dalam Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum di Badan Kepegawaian Negara Tahun 2013. Peneliti menggunakan teori Barry Chusing yang menyebutkan terdapat tujuh tujuan sistem informasi yaitu: kegunaan, kapasitas, ekonomis, kesederhanaan, keandalan, fleksibilitas, dan pelayanan langganan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan penelitian ini adalah pegawai Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Negara. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Penerapan Sistem CAT dalam Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum di Badan Kepegawaian Negara Tahun 2013 sudah berhasil. Namun masih terdapat beberapa kendala dikarenakan komputer yang kurang memadai, tenaga pelaksana yang kurang memadai, spesifikasi komputer dan server yang terlalu tinggi, biaya pelaksanaan yang mahal, dan kekurangtelitian dalam pengetikan soal ujian. Untuk memperbaiki sistem ini, Badan Kepegawaian Negara sebaiknya segera menambah komputer, menambah sumber daya manusia, mengganti database server, memfasilitasi seluruh instansi di Indonesia dengan CAT, dan lebih teliti dalam pembuatan soal. Kata Kunci : CAT, Penerapan, Sistem Informasi