MANAJEMEN PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA RENTAN DI DINAS SOSIAL KOTA CILEGON
Main Authors: | OCTARINA, AMELIA RIZKY, Stiawati, Titi, Haris, Deden M. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/622/1/MANAJEMEN%20PROGRAM%20PEMBERDAYAAN%20KELUARGA%20RENTAN%20DI%20DINAS%20SOSIAL%20KOTA%20CILEGON%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/622/ http://ane.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Amelia Rizky Octarina. 2016. NIM. 6661112424. Manajemen Program Pemberdayaan Keluarga Rentan di Dinas Sosial Kota Cilegon. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I: Titi Stiawati, M.Si dan Pembimbing II: Deden M Haris, M.Si. Penelitian ini membahas mengenai Manajemen Program Pemberdayaan Keluarga Rentan di Dinas Sosial Kota Cilegon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen program pemberdayaan keluarga rentan di Dinas Sosial Kota Cilegon. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melakukan observasi dan wawancara langsung dan dokumentasi. Instrumen penelitian ialah peneliti sendiri. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi dan member check yang didasarkan dari teori fungsi manajemen Luther Gullick dalam Handayaningrat (2001) yang terdiri dari tujuh indikator yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan pegawai, pembinaan kerja, pengkoordinasian, pelaporan dan anggaran. Teknik analisis data menggunakan konsep dari Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen Program Pemberdayaan Keluarga Rentan di Dinas Sosial Kota Cilegon tidak optimal. rekomendasi peneliti yaitu Dinas Sosial Kota Cilegon membuat perencanaan seoptimal mungkin sehingga misi mensejahtehkan masyarakat dapat terwujud, membuat struktur organisasi formal agar masing-masing pembagian pekerjaan dapat terlaksana dengan optimal, menambah jumlah pegawai dan melakukan pembinaan kerja kepada pegawai lebih dari satu kali dalam setahun karena pegawai kebanyakan bukan berlatarbelakang sosial dan pembinaan kepada keluarga rentan dilakukan sesering mungkin serta melakukan pengawasan rutin, membuat pembinaan teknologi untuk keluarga rentan dan juga bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai. Kata Kunci: Keluarga Rentan, Manajemen, Pemberdayaan, Program