USULAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKAR BATUBARA MENGGUNAKAN MODEL Q BACK ORDER DENGAN PENDEKATAN SIMULASI
| Main Author: | FAJRI, ARSYIL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/6086/1/USULAN%20PERENCANAAN%20DAN%20PENGENDALIAN%20BAHAN%20BAKAR%20BATUBARA%20MENGGUNAKAN%20MODEL%20Q%20BACK%20ORDER%20DENGAN%20PENDEKATAN%20SIMULASI.pdf https://eprints.untirta.ac.id/6086/ https://ft.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan power and steam dengan menggunakan bahan bakar batubara. Dalam penentuan jumlah pemesanan batubara dilakukan berdasarkan rata-rata pemakaian batubara periode sebelumnya sebagai patokan perusahaan. Akibatnya penumpukan persediaan yang berlebihan bahkan terjadi kekurangan persediaan batubara. Persediaan yang berlebihan tentunya akan merugikan karena dapat menyebabkan pemborosan (waste) sedangkan persediaan yang kekurangan akan menyebabkan munculnya citra yang kurang baik dan tidak maksimalnya keuntungan yang didapatkan oleh pihak perusahaan sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap perencanaan dan pengendalian persediaan batubara di PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah pemesanan batubara, menentukan reorder point, menentukan nilai safety stock serta menghitung total cost persediaan batubara. Dalam penelitian ini menggunakan dua alternatif yaitu model Q back order berdasarkan forecasting time series dan model Q back order berdasarkan simulasi monte carlo dalam mengelola persediaan bahan bakar di PT XYZ. Berdasarkan perhitungan model Q back order berdasarkan simulasi monte carlo memiliki total cost terkecil oleh karenanya kebijakan yang dipilih ialah model Q back order berdasarkan simulasi monte carlo. Hasil dari penelitian ini didapat jumlah optimal pemesanan batubara dalam sekali pemesanan adalah 989.318,84 Ton, titik pemesanan kembali (reorder point) adalah 301.744,46 Ton, nilai cadangan pengaman (safety stock) adalah 53.247,27 Ton dan total cost persediaan sebesar Rp 10.249.316.851.698