Implementasi Kebijakan Dan Kendala Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Main Authors: KOMALA, IDA, Waseh, Hasuri, Rahmawati, Rahmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/583/1/2.%20%20IMPLEMENTASI%20KEBIJAKAN%20DAN%20KENDALA%20PENGEMBANGAN%20KAWASAN%20EKONOMI%20KHUSUS%20%28KEK%29%20PARIWISATA%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/583/
http://ane.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Ida Komala. 6661112071. Skripsi Tahun 2015. Implementasi Kebijakan Dan Kendala Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Program Studi. Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Hasuri SE. M.Si. Dosen Pembimbing II: Rahmawati, S.sos., M.Si. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung, tujuannya untuk meningkatkan invetasi dan kualitas Sumber Daya Manusia. Namun kenyataannya masih ditemukan masalah dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, yaitu belum dibangunnya fasilitas pendukung, sarana dan prasarana yang belum memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Lesung, dan mengetahui apasaja faktor pendukung dan penghambat KEK Tanjung Lesung. Penelitian ini menggunakan teori implementasi menurut Van Metter dan Van Horn (Agustino 2012). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan model Irawan. Hasil penelitian menunjukan implementasi KEK Tanjung Lesung masih belum berjalan optimal karena tujuan dan sasaran pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Lesung belum dipahami masyarkat, sumber daya, sarana prasarana belum memadai, ketidak sesuaian antara rencana aksi nasional dan daerah dengan pelaksanaanya, tidak adanya SOP pengembangan KEK Tanjung Lesung, kurangnya sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan terkait KEK Tanjung Lesung. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu dibuatnya SOP dalam pengembangan KEK Tanjung Lesung, meningkatkan koordinasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat agar sesuai dengan tujuan dan rencana yang telah dibuat.