IMPROVING FINANCIAL LITERACY IN RURAL BANTEN
| Main Authors: | Suci, Stannia Cahaya, Anwar, Cep Jandi |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Media Sains
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/4963/1/Buku%20Digital%20-%20IMPROVING%20FINANCIAL%20LITERACY%20IN%20RURAL%20BANTEN.pdf https://eprints.untirta.ac.id/4963/ https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=nP5LEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=info:Tbvqs_ZC4MsJ:scholar.google.com&ots=J6tMJlAtdD&sig=S9rMtmIX3UnIRYqbtu4eA87AZGs&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false |
Daftar Isi:
- Inklusi keuangan telah menjadi salah satu perhatian dunia semenjak krisis ekonomi Amerika Serikat tahun 2008. Indonesia juga merasakan dampak krisis dunia yang ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38% dari tahun 2008-2009. Data Inklusi Keuangan Dunia juga menunjukkan negara-negara berkembang termasuk Indonesia memiliki tingkat inklusi keuangan yang cukup rendah, Pemerintah telah mengembangkan program keuangan mikro bersubsidi. Namun, secara umum terdapat kurangnya kesadaran masyarakat pengembangan dan penyediaan keuangan mikro di Indonesia. Indeks literasi keuangan Provinsi Banten termasuk rendah yaitu hanya sebesar 38,18 % pada tahun 2016 (OJK 2016). Desa/ Kelurahan Pasuluhan adalah Desa Binaan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Untirta. Namun di Kelurahan Pasuluhan tidak terdapat sarana Lembaga keuangan yang beroperasi, secara keseluruhan hanya terdapat satu bank umum milik pemerintah yang ada di Kecamatan Walantaka yang berlokasi di Desa Pipitan, hal ini menunjukkan potensi penduduk yang belum terjangkau oleh bank dan Lembaga keuangan, yang harus diberikan edukasi mengenai pentingnya literasi keuangan