PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI DAN WAKTU PARTISI TERHADAP KUAT TARIK, DAN KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH PADA PROSES QUENCHING AND DOUBLE PARTITIONING
Main Author: | Marcel Kurnia, Ignatius |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/4572/1/PENGARUH%20TEMPERATUR%20AUSTENISASI%20DAN%20WAKTU%20PARTISI%20TERHADAP%20KUAT%20TARIK%2C%20DAN%20KEKERASAN%20BAJA%20KARBON%20RENDAH%20PADA%20PROSES%20QUENCHING%20AND%20DOUBLE%20PARTITIONING.pdf https://eprints.untirta.ac.id/4572/ https://ft.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini penggunaan baja semakin berkembang, salah satunya pada bidang keamanan. Salah satu penggunaan baja yaitu sebagai anti-intrusion barrier untuk mengamankan daerah sekitar dari kecelakaan yang ditimbulkan oleh kendaraan, namun pada aplikasi ini masih menggunakan baja dengan kekuatan yang tidak dapat menahan laju truk, maka dilakukan perubahan dengan memakai baja karbon rendah AISI 1518 melalui proses quenching and double partitioning untuk mendapatkan nilai kekuatan tinggi. Penelitian ini menggunakan variasi temperatur austenisasi 850, 900, dan 950 oC selama 3600 detik, kemudian dilanjutkan dengan quenching untuk mendapatkan martensit, baja akan dilakukan partitioning agar terjadi perpindahan karbon dari martensit menuju austenit sisa dengan temperatur 250 oC menggunakan variasi waktu partitioning 240, 360, 480, dan 600 detik yang dilanjutkan dengan partitioning kedua selama 600 detik. Baja yang telah mendapat perlakuan ini akan diuji sifat mekaniknya dengan pengujian tarik dan kekerasan. Baja yang telah diuji akan diamati mikrostruktur menggunakan mikroskop optik dengan perbesaran 100X dan etsa nital 2%. Hasil dari penelitian ini dibandingkan dengan baja tanpa perlakuan panas menunjukkan mikrostruktur martensit dan austenit sisa yang dominan, serta beberapa karbida. Sifat mekanik yang dihasilkan melalui proses ini mengalamai peningkatan nilai pada tegangan luluh dan tegangan tarik yang dapat mencapai dua kali dari nilai awal, serta kekerasan bertambah hingga 10 HRB dari As-Rolled.