PENGARUH PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI NaOH TERHADAP MINYAKMENTAH PIROLISIS BIOMASSA TKKS
Main Authors: | AINA FAUZIAH, NISA, ROSID, ROSID |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/4558/1/PENGARUH%20PROSES%20ESTERIFIKASI%20DENGAN%20KATALIS%20ZEOLIT%20ALAM%20TERAKTIVASI%20NaOH%20TERHADAP%20MINYAKMENTAH%20PIROLISIS%20BIOMASSA%20TKKS%20%28nisa%20aina%20fauziah%29.pdf https://eprints.untirta.ac.id/4558/ https://ft.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Keadaan minyak bumi yang semakin berkurang mendorong adanya pembuatan minyak nabati hasil pirolisis biomassa. Pirolisis biomassa TKKS telah banyak dilakukan, namun kondisi minyak mentah atau crude bio-oil biomassa TKKS hasil pirolisis belum dapat digunakan secara langsung. Upgrading bio-oil diperlukan untuk mengubah kondisi fisik maupun kimia dari crude bio-oil yang diperoleh. Metode esterifikasi digunakan untuk memperbaiki sifat crude bio-oil dibantu dengan katalis zeolit alam bayah teraktivasi NaOH dan penukar ion NH4NO3. Sejumlah bio-oil direaksikan dengan pelarut butanol dengan perbandingan 1:3 pada alat reflux yang disertai dean-strak dan penamabahan katalis zeolit alam teraktivasi NaOH pada berbagai konsentrasi selama 6 jam pada suhu 100-120oC. Hasil menunjukan aktivasi zeolit alam bayah menggunakan NaOH pada konsentrasi 0,4 M menunjukan nilai optimum dilihat dari hasil analisa XRD, SEM-EDX serta BET dengan rasio Si/Al 3,91 dan luas permukaan pori sebesar 150 m2/g. Sedangkan hasil upgrading bio-oil menggunakan katalis zeolit alam bayah teraktivasi mampu menurunkan nilai bilangan asam, densitas, viskositas, dan pH dengan nilai berturut-turut sebesar 63,42 mg-KOH/g, 928,8 kg/m3, 7,54 cSt dan 6,44 serta anlisa GC-MS. Namun, sifat bio-oil belum mencapai hasil yang diharapkan sebagai bahan bakar sehingga perlu dilakukan studi lebih lanjut.