RELAYOUT TATA LETAK GUDANG PRODUK JADI BAJA TULANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE DI PT. ABC

Main Author: HADI PERMANA, IRFAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/4550/1/RELAYOUT%20TATA%20LETAK%20GUDANG%20PRODUK%20JADI.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/4550/
Daftar Isi:
  • Relayout Tata Letak Gudang Produk Jadi Baja Tulangan dengan menggunakan Irfan Hadi Permana 1,2, 3 Metode Dedicated Storage di PT. ABC 1 , Muhammad Adha Ilhami Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa irfanhadi6060@yahoo.com 1 , adha@ft-untirta.ac.id ABSTRAK vi 2 2 , Evi Febianti , evifebianti@ft-untirta.ac.id PT. ABC merupakan salah satu perusahaan baja yang memproduksi beberapa jenis produk baja yaitu baja tulangan dan baja profil yang masing-masing memiliki tipe produk yang berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. ABC adalah perusahaan tidak memiliki pengaturan mengenai tata letak produk jadi saat ini untuk mengatur posisi penyimpanan dan penyusunan produk-produk tersebut, akibatnya pola penyimpanan dan penyusunan dilakukan secara acak bergantung pada posisi gudang yang kosong. Akibatnya waktu angkut menjadi lebih lama (ada proses mencari) dan terjadi penumpukan produk yang berlebihan. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan ulang terhadap permasalahan yang dihadapi oleh PT. ABC dengan penerapan metode dedicated storage. Metode dedicated storage ini merupakan metode tata letak penyimpanan produk berdasarkan banyaknya aktivitas keluar masuk produk di gudang dengan jarak tempuh terpendek terhadap I/O point (throughput). Dengan adanya rancangan penyusunan penerapan dedicated storage ini diharapkan produk yang akan disimpan dapat menempati lokasi yang tetap untuk memudahkan operator dalam menyimpan dan mengambil produk sehingga aliran produk menjadi lancar dan pemakaian area penyimpanan (space requirement) menjadi lebih optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung total jarak material handling pada kondisi saat ini, menghitung total jarak material handling pada kondisi usulan 1 (penerapan dedicated tanpa perubahan penempatan blok) dan usulan 2 (penerapan dedicated dengan dilakukan perubahan penempatan blok), menghitung penurunan total jarak material handling yang terjadi jika metode dedicated storage diterapkan. Hasil dari penerapan dedicated untuk usulan 1 sebesar 877.779 m jarak ini memiliki selisih sebesar 305.562 m dari jarak kondisi exsisting yaitu 1.183.341 m dengan persentasi penurunan jarak 25,82 %, sedangkan untuk jarak usulan 2 didapatkan total jarak sebesar 772.486 m dari jarak kondisi exsisting dengan persentasi penurunan jarak 34,72 %. Angka ini menunjukkan total perjalanan yang diperlukan material handling untuk menyimpan dan mengirim produk yang ada di gudang. Kata Kunci : Dedicated Storage, Material Handling, Space Requirement, Tata letak, Throughput