PENERAPAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 19 Kota Tangerang)
| Main Author: | SATRIA ANNISAWATI, PARIN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/4043/1/Penerapan%20model%20auditory%2C%20Intellectually%2C%20repetiton%20dalam%20pembelajaran%20matematika%20untuk%20meningkatkan%20kemampuan%20komunikasi%20matematis%20siswa.PDF https://eprints.untirta.ac.id/4043/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK PARIN SATRIA ANNISAWATI. Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang. 2014. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Pembelajaran yang masih di dominasi oleh guru sehingga siswa tidak diajak berpartisipasi aktif, hal ini membuat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang cocok dalam penelitian ini model pembelajaran AIR. Penelitian ini bertujuan (1)Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model AIR lebih baik daripada kemampuan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa; (2)Untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model AIR lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa; (3)Untuk mengetahui sikap siswa terhadap penerapan model AIR dalam pembelajaran matematika. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel diambil dua kelas dari delapan kelas, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang diujicobakan sebanyak 5 soal yang berupa uraian pada pretes dan postes serta instrumen non tes berupa angket. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1)Kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model AIR lebih baik daripada kemampuan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa, (2)Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang yang mendapatkan pembelajaran dengan model AIR lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa dan (3)Sikap siswa terhadap penerapan model AIR dalam pembelajaran matematika adalah berkategori tinggi. Kata Kunci: Model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR), Komunikasi Matematis