DAMPAK PENYELENGGARAAN KURSUS MENJAHIT DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP WARGA BELAJAR DI LKP LILI MENES PANDEGLANG
Main Author: | Kautsar, Kenny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/4037/1/DAMPAK%20PENYELENGGARAAN%20KURSUS%20MENJAHIT%20DALAM%20MENINGKATKAN%20TARAF%20HIDUP%20WARGA%20BELAJAR%20DI%20LKP%20LILI%20M.pdf https://eprints.untirta.ac.id/4037/ http://fkip.untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Pelatihan merupakan bagian dari proses pendidikan yang tidak bisa dipisahkan. Sebagaimana pada penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) konsep learning (pembelajaran), education (pendidikan), dan training (pelatihan), secara umum menjadi sesuatu yang integrative dalam implementasi kegiatannya terutama program-program yang sasarannya pemuda dan orang dewasa. Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Proses penyelenggaraan kursus menjahit di LKP LILI Menes. 2) Dampak penyelenggaraan kursus menjahit bagi warga belajar di LKP LILI Menes dalam meningkatkan taraf hidupnya. 3) Faktor pendukung dan penghambat di LKP LILI Menes meningkatkan taraf hidup warga belajar melalui kursus menjahit. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Ingin mengetahui proses penyelenggaraan kursus menjahit di LKP LILI Menes. 2) ingin mengetahui dampak penyelenggaraan kursus menjahit bagi warga belajar di LKP LILI Menes dalam meningkatkan taraf hidupnya. 3) Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat di LKP LILI Menes dalam meningkatkan taraf hidup warga belajar melalui kursus menjahit. Fokus masalah penelitian ini yaitu Bagaimana dampak penyelenggaraan kursus menjahit dalam meningkatkan taraf hidup warga belajar di LKP LILI Menes. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Sedangkan alat pengumpulan data dengan menggunakan instrument wawancara dan observasi. Untuk menganalisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan validitas data. Dari hasil penelitian ini dapat beberapa kesimpulan antara lain: Proses penyelenggaraan kursus menjahit berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Manfaat setelah warga belajar memperoleh keterampilan mereka dapat menyalurkan dan mengembangkan potensi menjahit rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Faktor pendukung kegiatan kursus menjahit yaitu: pengajar/instruktur yang berpengalaman dan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, tempat yang strategis, biaya terjangkau, motivasi yang tinggi, sarana prasarana yang memadai serta dukungan masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat yaitu: dari segi waktu yang relative singkat dan kurang memahami materi mengenai pembagian dalam menjahit. Kata Kunci : Taraf Hidup