EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TAHUN 2012 DI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

Main Authors: Arifin, Emilia Nur, Ismanto, Gandung, Arenawati, Arenawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/333/1/SKRIPSI%20EMILIA%20NUR%20ARIFIN.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/333/
http://ane.fisip-untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • Emilia Nur Arifin, 092843. Efektifitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tahun 2012 di Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing Pertama: Gandung Ismanto, pembimbing kedua: Arenawati. Kata Kunci : Efektivitas, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG). Musyawarah Perencanaan Pembangunan sangat penting untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang harus direncanakan dengan matang melalui musyawarah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelaksanaan Musrenbang tahun 2012 di Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. Teori yang digunakan adalah efektivitas organisasi menurut Robbins (2001:51) dalam Syarif Makmur (2008:122-123) menyatakan ada 5 dimensi untuk dapat menyelenggarakan efektivitas organisasi yakni adanya tujuan yang jelas, sumber daya manusia, struktur organisasi, adanya dukungan atau partisipasi masyarakat, dan adanya system nilai yang dianut. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 95 peserta Musrenbang yang tersebar di tujuh Kelurahan yang ada di Kecamatan Citangkil yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), fasilitator, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan perwakilan dari pihak swasta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji ttest dan uji pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan Musrenbang tahun 2012 di Kecamatan Citangkil Kota Cilegon telah mencapai angka 78,47% sehingga dapat dikatakan baik, walaupun belum maksimal. Saran dalam penelitian ini yaitu perlunya sosialisasi kembali untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seperti mengenai teknis dan tata cara pelaksanaan Musrenbang, memperhatikan komposisi peserta Musrenbang, dan memberikan sanksi kepada anggota peserta Musrenbang dan fasilitator yang masih tidak menjalankan tugasnya sesuai yang sudah ditetapkan.