PENGENDALIAN PERMUKIMAN LIAR BANTARAN REL KERETA API DI DAERAH OPERASIONAL (DAOP) 1 JAKARTA PT KERETA API INDONESIA (Persero)
| Main Authors: | Winarti, Resda, Apip, Abdul, Ismanto, Gandung |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/331/1/SKRIPSI%20-%20RESDA%20WINARTI%206661092818%20%28ILMU%20ADMINISTRASI%20NEGARA.pdf http://eprints.untirta.ac.id/331/ http://ane.fisip-untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Resda Winarti. 6661092818. 2014. Pengendalian Permukiman Liar di bantaran Rel Kereta Api di DKI Jakarta. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I : Dr. Abdul Apip. Dosen Pembimbing II : Gandung Ismanto, S.sos.,MM Kata Kunci: Pengendalian, Permukiman Liar, Bantaran Rel Kereta Api, Daerah Operasional 1, Jakarta Pengendalian permukiman liar perlu dilakukan oleh PT KAI dan Pemerintah DKI Jakarta karena terjadi penyalahgunaan fungsi bantaran rel kereta api yang seharusnya diperuntukan sebagai Ruang Terbuka Hijau. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pengendalian dari Koontz, O’donnel , 1998 dan Hani Handoko, 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik purposive dan wawancara mendalam. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Pengendalian permukiman liar di bantaran rel kereta api belum efektif, masih ada permukiman liar walaupun telah dilakukan pengendalian. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran hukum yang dimiliki masyarakat, tidak ada kegiatan pengontrolan, adanya peyelewengan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertangung jawab, belum adanya program dari Pemerintah Daerah dalam menanggulangi masalah ini. Terdapat beberapa saran yaitu penyuluhan kepada masyarakat dalam mengefektifkan pasal Nomer 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, PT KAI melakukan kegiatan pengontrolan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, adanya sanksi yang tegas, adanya relokasi tempat bermukim masyarakat dengan pembangunan rumah susun