PEMBERITAAN SEPAK BOLA INDONESIA PADA RUBRIK NASIONAL DI HARIAN OLAHRAGA TOPSKOR (Analisis Wacana Teun A. Van Dijk Pada Harian Olahraga TopSkor)
Main Authors: | Rubiyanti, Dewi, Widyaningtyas, Mia Dwiana, Praceka, Puspita Asri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/309/1/SKRIPSI%20KOM%20-%20Dewi%20Rubiyanti%20-%202013.pdf http://eprints.untirta.ac.id/309/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Dewi Rubiyanti. NIM 6662083095. Pemberitaan Sepakbola Indonesia Pada Rubrik Nasional di Harian Olahraga TopSkor. Analisis Wacana Teun A. Van Dijk Pada Harian Olahraga TopSkor. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2013. Kata Kunci: Analisis wacana, Berita, Sepakbola Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro pemberitaan sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan model analisis wacana Teun A. Van Dijk. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah struktur makro dari pemberitaan sepakbola Indonesia mengangkat tema-tema seputar pertandingan sepakbola Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-22. Superstruktur pemberitaan sepakbola Indonesia disusun dengan pola piramida terbalik dimana pemberitaan yang penting seputar tim sepakbola Indonesia disajikan di awal pemberitaan. Struktur mikro pemberitaan sepakbola Indonesia semuanya membuat penekanan akan sebuah makna dalam setiap isi pemberitaan dengan lebih menonjolkan bagian-bagian yang penting. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberitaan sepakbola Indonesia mengangkat tema tentang pertandingan sepakbola yang dalam penulisannya menempatkan bagaian terpenting diawal pemberitaan dan setiap kalimat menampilkan makna yang ingin disampaikan kepada penikmat surat kabar olahraga. Saran dari penelitian ini adalah karena pemaknaan informasi dalam surat kabar berasal dari kata yang digunakan untuk itu surat kabar haruslah menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pembaca dengan memperkecil pengunaan bahasa lisan.