EVALUASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ( PHBS ) RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS SINGANDARU KELURAHAN LONTAR BARU KOTA SERANG TAHUN 2012

Main Authors: Zulfikar, Fauzi, Yusuf, Maulana, Fuad, Anis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/27/1/Skripsi_Fauzi_Zulfikar.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/27/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Fauzi Zulfikar. NIM. 072793. Evaluasi Implementasi Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di Puskesmas Singandaru Kelurahan Lontar Baru Kota Serang Tahun 2010-2011. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kata Kunci: Evaluasi Implementasi Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah Program atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah guna mengatasi masalah tentang kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan masyarakat berdasarkan keputusan Undang-Undang, Keputusan Menteri yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan. Pengertian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga itu sendiri adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Mengingat dampak dari perilaku kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat, salah satunya adalah melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dinas Kesehatan Kota Serang mempunyai wilayah tanggung jawab yang cukup luas dan Dinas ini pun memegang berbagai macam Program-Program kesehatan ditambah Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini mempunyai cakupan yang cukup luas yang mengakibatkan kurang bisa berjalan dengan baik Program kesehatan tersebut. Oleh karena itu, fokus dalam penelitian ini adalah “Evaluasi Implementasi Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di Puskesmas Singandaru Kelurahan Lontar Baru Kota Serang Tahun 2010-2011”. Puskesmas Singandaru dalam hal ini yang mengurus segala tentang masalah kebersihan dan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Kelurahan Lontar Baru Kota Serang. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai macam masalah-masalah yang mengakibatkan terhambatnya proses berjalannya Program ini kepada kehidupan masyarakat seperti lemahnya komunikasi antar lintas sektor, para pelaksana atau implementor program yang belum benar-benar memahami dan mengerti tentang Program itu sendiri dan tupoksi dari tugasnya masing-masing serta masih banyaknya berbagai macam masalah yang menghambat terealisasikannya Program ini dengan baik. Peneliti dalam hal ini menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada konsep evaluasi implementasi menurut Van Metter dan Van Horn. Menurut Van Metter dan Van Horn terdapat enam faktor atau indikator yang mempengaruhi pelaksanaan evaluasi implementasi sebuah Program dengan baik, yaitu ukuran dasar dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi, karakteristik para pelaksana dan implementor, kondisi sosial, ekonomi dan politik dan kecenderungan para pelaksana atau implementor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Singandaru Kelurahan Lontar Baru Kota Serang belum menunjukan hasil yang maksimal.