KINERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DIKABUPATEN TANGERANG
Main Authors: | Rahayu, Listya, Nugroho, Kandung Sapto, Arenawati, Arenawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/25/1/skripsi_LISTYA_RAHAYU-2.pdf http://eprints.untirta.ac.id/25/ |
Daftar Isi:
- Listya Rahayu. 6661072787. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Administrasi Negara. Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dalam Memberikan Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kabupaten Tangerang. Kata Kunci : Kinerja Pelayanan, Izin Mendirikan Bangunan Keberhasilan pemerintah dalam menangani setiap masalahnya salah satunya dapat diukur melalui keberhasilan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah itu sendiri, namun pada kenyataannya masih banyak pemerintah yang belum mampu memberikan pelayanan publik secara maksimal dikarenakan proses birokrasi yang masih sangat berbelit-belit. Dalam hal ini kinerja pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu masih dirasakan kurang maksimal karena dalam pembuatan surat izin masih saja tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku serta kurang disiplinnya petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Tangerang dalam memberikan Izin Mendirikan Bangunan Di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bertitik tolak dari teori kinerja pelayanan menurut Valerie A.Zeithaml, A.Parasuraman, dan Leolard L.Berry. Teori ini berisikan instrument pengukuran kinerja pelayanan yaitu ketampakan fisik, keandalan, daya tanggap, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi dan pengertian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah membuat deskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Populasi penelitian adalah jumlah pelanggan yang terdaftar melakukan pelayanan perizinan IMB di BP2T kabupaten Tangerang yang berjumlah 2.416. sementara sampel yang diambil sebanyak 188 pelanggan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebar angket, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah nilai kinerja pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Tangerang adalah 74,89% dari yang diharapkan atau dapat dikategorikan baik karena mencapai angka diatas 70%. Akan tetapi ada beberapa indikator yang dirasakan masih kurang cukup memuaskan diantaranya pada indikator keandalan, kompetensi dan kredibilitas.