PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.)
| Main Author: | Dayan, Abdurohman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/2439/1/PENGARUH%20%20PEMBERIAN%20DOSIS%20PUPUK%20NPK%20MUTIARA%20TERHADAP%20PERTUMBUHAN%20DAN%20HASIL%20BEBERAPA%20VARIETAS%20TANAMAN%20TERONG%20UNGU%20%28Solanum%20melongena%20L.%29.PDF https://eprints.untirta.ac.id/2439/ https://faperta.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Abdurohman Dayan, 2019. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.), dibimbing oleh Sri Ritawati dan Dewi Hastuti. Terong Ungu (Solanum melongena L.) merupakan jenis sayuran buah yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak, serta sangat baik untuk kesehatan. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah dengan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik serta penggunaan benih yang berkualitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman terong ungu (Solanum melongena L.). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai Januari 2019. Penelitian ini telah dilakukan di Komplek Graha Metro Serang Kec. Cipocok Jaya Kota Serang Provinsi Banten dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor yang pertama yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 5 taraf yaitu tanpa pupuk NPK (kontrol), 10 g/tanaman, 15 g/tanaman, 20 g/tanaman dan 25 g/tanaman. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 3 taraf yaitu Mustang, Antaboga dan Yumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Jika dibandingkan dengan kontrol perlakuan yang cenderung lebih baik yaitu P3 dengan dosis 20 g/tanaman dengan nilai rerata pada parameter tinggi tanaman umur 14 HST (16,00 cm), 21 HST (30,88 cm), 28 HST (41,55 cm), 4 MST (51,77 cm), umur berbunga (24,77 HST), jumlah buah pertanaman (6,44 buah). Panjang buah (22,44 cm), bobot buah pertanaman (821,22 g), bobot basah (125,55 g), dan bobot kering (12,94 g). Perlakuan varietas terong yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan panjang buah. Perlakuan V2 lebih baik pada pengamatan tinggi tanaman. Perlakuan V1 lebih baik pada parameter pengamatan umur berbunga, jumlah buah, panjang buah, bobot buah pertanaman, bobot basah, dan bobot kering tanaman. Pada penelitian ini tidak terdapat interaksi antara pemberian dosis pupuk NPK Mutiara dengan berbagai varietas tanaman terong (Solanum melongena L.).