Analisis Strategi Pengembangan Koperasi di Kabupaten Serang

Main Authors: Rizkiyani, Tiwi, Jumiati, Ipah Ema, Maisaroh, Ima
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/241/1/Skripsi%20Prodi%20ANE%20-%20Tiwi%20Rizkiyani%20-%202012.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/241/
http://ane.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Tiwi Rizkiyani. NIM: 6661080398. Skripsi. Analisis Strategi Pengembangan Koperasi di Kabupaten Serang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I, Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si., Pembimbing II, Hj. Ima Maisaroh, S.Ag., M.SI. Kata kunci: Analisis, Strategi, Pengembangan, Koperasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan terkait strategi pengembangan koperasi di Kabupaten Serang, diantaranya kurang optimalnya pengerahan sumber daya, terbatasnya ruang gerak interaksi, kelembagaan koperasi yang mengalami penurunan kualitas, kesadaran dan partisipasi anggota koperasi yang masih rendah, dan belum optimalnya sinergi yang dicapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua pegawai bidang koperasi yang berjumlah 9 orang dan semua ketua pengurus koperasi sebanyak 818 orang. Sampel pegawai sebanyak 9 orang dengan menggunakan sampling jenuh. Sampel ketua pengurus koperasi sebanyak 70 orang dengan menggunakan Nomogram Harry King dengan taraf kesalahan 10% dan menggunakan teknik proportional area accidental sampling sebagai teknik sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Untuk menganalisis data menggunakan uji hipotesis t-test satu sampel dengan uji pihak kanan dan strategi pengembangan koperasi di Kabupaten Serang mencapai angka 54,32% dari prediksi paling tinggi 65%, artinya strategi pengembangan koperasi di Kabupaten Serang cukup optimal. Saran dari peneliti adalah meningkatkan intensitas sosialisasi, pembinaan, penyuluhan, dan pengawasan kepada koperasi dan anggota koperasi; rekruitmen kader koperasi di tingkat desa dan kecamatan; meningkatkan pendidikan dan pelatihan dalam hal manajemen koperasi dan keunggulan kompetitif koperasi; meningkatkan pemberian penghargaan dan sanksi yang tegas kepada koperasi; penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam pengelolaan koperasi; meningkatkan inovasi koperasi.