PEMBERIAN BAKTERI HETEROTROF TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN RETENSI PROTEIN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM TANPA GANTI AIR
Main Author: | LESTARI, RATIH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/2391/1/PEMBERIAN%20BAKTERI%20HETEROTROF%20TERHADAP%20LAJU%20PERTUMBUHAN%20DAN%20RETENSI%20PROTEIN%20PADA%20IKAN%20NILA%20%28Oreochromis%20niloticus%29%20DENGAN%20SISTEM%20TANPA%20GANTI%20AIR.PDF https://eprints.untirta.ac.id/2391/ https://faperta.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- RATIH LESTARI. 2019. Pemberian Bakteri Heterotrof pada Laju Pertumbuhan dan Retensi Protein pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Sistem Tanpa Ganti Air. Dibimbing oleh MUSTAHAL dan FORCEP RIO INDARYANTO. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengukur laju pertumbuhan, retensi protein pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem tanpa ganti air dengan pemberian bakteri heterotrof. Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga perlakuan, dan tiga ulangan. Adapun perlakuan pada penelitian ini yaitu tanpa pemberian bakteri (Kontrol), penambahan bakteri probiotik A (Bacillus subtilis 1x106 sel/ml), penambahan bakteri probiotik B (Bacillus subtilus 1x106 dan Bacillus licheniformis 1x106 sel/ml). Wadah yang digunakan dalam pemeliharaan dengan alas berdiameter 32 cm, tinggi 28 cm dan volume 15 L. Benih ikan nila yang digunakan dengan berat ikan 5 gram sebanyak 135 ekor dan padat tebar masing- masing 15 ekor/media. Pemberian pakan ikan nila pada pukul 08.00 pagi, 12.00 siang dan 16.00 sore dengan cara at satiation atau sekenyangnya. Pemeliharaan ikan nila dilakukan 30 hari. Parameter kualitas air yag diamati yaitu ammonia, suhu, oksigen terlarut dan pH. Hasil penelitian mengenai pemberian bakteri heterotrof terhadap laju pertumbuhan dan retensi protein pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem tanpa ganti air menunjukkan bahwa nila laju pertumbuhan terbaik pada perlakuan P3 sebanyak 3,84 sedangkan retensi protein dengan hasil terbaik pada perlakuan P3 sebanyak 81,09 dilihat dari data tersebut yang paling terbaik pengukurannya ialah pada perlakuan P3 dengan pemberian bakteri heterotrof (Bacullis subtilis dan Bacillus licheniformis). Kata Kunci : Bacillus licheniformis, Bacillus subtilis, Oreochromis niloticus