KERAGAMAN HAMA PREDATOR DAN GULMA PADI (Oryza sativa L.) LOKAL ADAT KASEPUHAN BANTEN KIDUL PADA POLA TANAM YANG BERBEDA DI KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN LEBAK
Main Author: | MUBAROK, SAEPUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/2368/1/KERAGAMAN%20HAMA%20PREDATOR%20DAN%20GULMA%20PADI%20%28Oryza%20sativa%20L.%29%20LOKAL%20ADAT%20KASEPUHAN%20BANTEN%20KIDUL%20PADA%20POLA%20TANAM%20YANG%20BERBEDA%20DI%20KECAMATAN%20CIBEBER%20KABUPATEN%20LEBAK.PDF https://eprints.untirta.ac.id/2368/ https://faperta.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Saepul Mubarok. Keragaman Hama Predator dan Gulma Padi (Oryza sativa L.) Lokal Adat Kasepuhan Banten Kidul Pada Pola Tanam Yang Berbeda di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Dibawah bimbingan Putra Utama dan Dewi Hastuti. Provinsi Banten tepatnya di daerah Kasepuhan Adat Banten Kidul yang berperan besar dalam melestarikan padi lokal khas masyarakat kawasan Kasepuhan yaitu padi sawah dan padi huma yang menjadi sumber utama penyediaan pangan penduduk setempat. Padi lokal yg dibudidayakan sangat beragam di setiap masing-masing Kasepuhan. Padi adalah suatu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban dan merupakan tanaman pangan penting yang telah menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia. Namun budidaya padi sering mengalami hambatan karena adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Serangan OPT inilah yang dapat mengganggu pertumbuhan atau perkembangan tanaman sehingga tanaman menjadi rusak, pertumbuhannya terhambat, bahkan mengakibatkan kematian. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kasepuhan Adat Banten Kidul di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada bulan September sampai Januari 2019. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian yang akan digunakan pada keragaman hama, predator dan gulma adalah metode kuadrat dengan peletakan plot 1x1 m secara sistematis dengan pengambilan sampel 10 rumpun padi, jarak interval plot tidak ditentukan, yang dijadikan sampel sebanyak 5 plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis-jenis hama dan predator yang terkoleksi pada kedua pola tanam, diantaranya; Cnaphalocrosis medinalis, Leptocorisa oratorius, R. linearis, Nezara viridula, Scotinophara coarctata, Paederus sp. Epilachna admirabilis, Dissosteira carolina, Agriocermis sp. Agriocermis femina, Ophionea nigrofasciata, Ichneumon wasps, Lycosa sp. dan Gerris marginatus. Jenis-jenis gulma yang ditemukan diantaranya; Alternanthera philoxeroides, Limnocharis flava, Cynodon dactylon L. Salvinia molesta, Commelina diffusa, Echinochola crus-galli, Monochoria vaginalis dan L. octovalvis. Kelimpahan hama dan predator tertinggi adalah famili crambidae pada monokultur padi dan famili pentatomidae pada rotasi tanam kolam ikan. Nilai keanekaragaman (H’) hama dan predator termasuk dalam katagori sangat rendah berkisar 0,37 pada monokultur padi dan 0,45 pada rotasi tanam kolam ikan padi atau berada pada kisaran H<1. Struktur gulma dominan pada fase vegtetatif adalah Limnocharis flava dan nilai terendah adalah L. octovalvis. Indeks keanekaragaman jenis gulma pada monokultur (1,993) dan pada rotasi tanam kolam ikan (1,273), nilai tersebut menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis gulma tergolong tinggi.