KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI SITU CIBEUTENG PEURIH YANG BERADA DI KAWASAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KABUPATEN PANDEGLANG
| Main Author: | ANDIKA, RIO |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/2296/1/KEANEKARAGAMAN%20PLANKTON%20DI%20SITU%20CIBEUTENG%20PEURIH%20YANG%20BERADA%20DI%20KAWASAN%20PERKEBUNAN%20KELAPA%20SAWIT%20KABUPATEN%20PANDEGLANG.pdf https://eprints.untirta.ac.id/2296/ https://faperta.untirta.ac.id/ |
Daftar Isi:
- RIO ANDIKA 2019. Keanekaragaman Plankton Di Situ Cibeuteng Peurih Yang Berada di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Pandeglang. Dibimbing oleh FORCEP RIO INDARYANTO dan ANI RAHMAWATI. Situ Cibeuteung Peurih merupakan salah satu perairan tergenang yang berada di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit milik PTPN VIII (PT Perkebunan Nusantara VIII) yang memiliki peran penting untuk masyarakat sekitar yang memanfaatkan perairan ini sebagai salah satu sumber air untuk mengairi kolam budidaya perikanan, persawahan, kegiatan menjaring ikan, mencuci pakaian, mencuci peralatan dapur, mandi dan persediaan air bagi perkebunan kelapa sawit. Air dari perkebunan kelapa sawit dikhawatirkan dapat berpotensi menjadi bahan pencemar bagi lingkungan, dan menggangu organisme yang berada di perairan salahsatunya adalah organisme plankton maka dari itu dilakukan identifikasi keanekaragaman plankton di Situ Cibeuteng Peurih serta pengambilan data parameter kualitas air (pH, DO, Suhu, TDS, Kekeruhan, BOD, COD) sebagai data pendukung hasil identifikasi plankton. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Titik pengamatan dan pengambilan sampel air dilakukan di 5 stasiun yang terdapat di Situ Cibeuteung Peurih. Pengamatan dan pengambilan sampel air dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 20 hari. Pengambilan sempel mengunakan plankton net berukuran 35 μm kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop, metode pengamatan adalah membandingkan hasil pengamatan dengan buku Planktonologi. Parameter pendukung yang diamati yaitu pH, DO, Suhu, TDS, Kekeruhan, BOD, COD. Hasil pengamatan di laboratorium plankton yang ditemukan di Situ Cibeuteng Peurih di antaranya genus Synedra 5.328 ind/L, Navicula 1.554 ind/L, Thalassionema 1.110 ind/L, Chaetoceros 888 ind/L, Aulacoseira 1.554 ind/L, Peridinium 2.664 ind/L, Ceratium 1.776 ind/L, Trachelomonas 1.332 ind/L, Euglena 1.554 ind/L, Cyclops 3.108 ind/L. Nlai indeks keanekaragaman pada stasiun 1 (3,44), stasiun 2 (1,429), stasiun 3 (1,442), stasiun 4 (6,014), stasiun 5 (1,824), nilai indeks keseragaman pada stasiun 1 (1,565), stasiun 2 (0,737), stasiun 3 (1,442), stasiun 4 (0,003), stasiun 5 (0,877), dan nilai indeks dominansi pada stasiun 1 (0,42), stasiun 2 (0,15), stasiun 3 (0,14), stasiun 4 (0,25), stasiun 5 (0,20). Hasil pengamatan kualitas air di Situ Cibeuteung Peurih pada bulan Juni dan Juli 2018 memiliki kualitas air yaitu suhu dengan kisaran 24,6-30 ̊C, kekeruhan 18,2-84,3 NTU, dan TDS 14-24 ppm, DO dengan nilai 7,4-10,4 mg/L, pH 5,85-8,29, BOD 0-0,496 mg/L, dan COD 0-213,408 mg/L. Kata kunci: Kualitas air, plankton, Situ Cibeuteung Peurih