KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN DI KAWASAN MANGROVE PESISIR KARANGANTU

Main Author: FIKRI, DINUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/2295/1/KANDUNGAN%20LOGAM%20BERAT%20TIMBAL%20%28Pb%29%20PADASEDIMEN%20DI%20KAWASAN%20MANGROVE%20PESISIR%20KARANGANTU.PDF
https://eprints.untirta.ac.id/2295/
https://faperta.untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • DINUL FIKRI 2019. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen di Kawasan Mangrove Pesisir Karangantu. Dibimbing oleh FORCEP RIO INDARYANTO dan MUTA ALI KHALIFA. Ekosistem mangrove Karangantu merupakan salah satu ekosistem yang ada di Provinsi Banten dan diduga telah mengalami pencemaran yang ditandai dengan kondisi tumbuhan mangrove yang mati sebagian dengan adanya buangan limbah kapal dan kawasan industri. Limbah pencemaran dari buangan kapal dan industri salah satunya diduga adalah logam berat timbal. Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat beracun dan berbahaya, banyak ditemukan sebagai bahan pencemar dan cenderung mengganggu kelangsungan hidup organisme perairan. Timbal yang masuk ke dalam perairan kemudian melakukan proses sedimentasi dapat berasal dari limbah buangan kapal, industri yang menghasilkan logam dan cat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis vegetasi mangrove pada kawasan ekosistem mangrove Karangantu. (2) Menganalisis tipe atau jenis sedimen pada kawasan ekosistem mangrove Karangantu. (3) menganalisis kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen di kawasan ekosistem mangrove Karangantu. (4) Menganalisis hubungan kerapatan mangrove dengan parameter kualitas lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2019. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 6 stasiun. Titik 1 ekosistem mangrove sebelah kiri Sungai Cibanten. Titik 2 yaitu Sungai Cibanten. Titik 3 yaitu ekosistem mangrove sebelah kanan Sungai Cibanten. Titik 4 yaitu ekosistem mangrove tengah. Titik 5 yaitu ekosistem mangrove sebelah kiri Sungai Cengkok dan titik 6 yaitu Sungai Cengkok. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah vegetasi mangrove, tipe atau jenis sedimen, kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen dan hubungan kerapatan mangrove dengan parameter kualitas lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vegetasi di ekosistem mangrove karangantu terdapat 3 jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia marina dan Bruguiera gymnorrhiza dengan kerapatannya bervariasi. Tipe atau jenis sedimen di pesisir Karangantu berupa lumpur dengan jenis tanah liat lebih mendominasi dengan jumlah sebesar 60,02%-72,70%. Kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen yaitu 45,76-67,35 mg/kg. Kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen rata-rata telah melebihi baku mutu yang ditetapkan. Hasil hubungan kerapatan mangrove dengan parameter kualitas lingkungan berkorelasi negatif dengan Pb dan pH dengan nilai -0,881 dan -0,627. Kata kunci: Ekosistem mangrove, sedimen, timbal (Pb)