FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN PENYULUH PERTANIAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) (Suatu Kasus diDesa Banjarsari Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak Provinsi Banten)

Main Author: FITNADA, AISA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/2275/1/FAKTOR-FAKTOR%20YANG%20BERHUBUNGAN%20DENGAN%20PERAN%20PENYULUH%20PERTANIAN%20PADA%20USAHATANI%20PADI%20SAWAH.PDF
https://eprints.untirta.ac.id/2275/
https://faperta.untirta.ac.id/
Daftar Isi:
  • AISA FITNADA, 2019 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Penyuluh Pertanian pada Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa L) (Suatu Kasus di Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Dibimbing oleh Asih Mulyaningsih dan Sulaeni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran penyuluh pertanian pada usahatani padi di Desa Banjarsari, untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang behubungan dengan peran penyuluh pertanian pada usahatani padi sawah di Desa Banjarsari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan survei. Lokasi penelitian ini dipilih dengan pertimbangan tertentu dengan cara sengaja (purposive) yaitu pengambilan lokasi didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas dan uji korelasi rank spearman. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa Peran penyuluhan sebagai pendidik tergolong tinggi, peran penyuluh sebagai konsultan tergolong tinggi, peran penyuluh sebagai organisator tergolong tinggi, dan peran penyuluh sebagai analisator tergolong tinggi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan peran penyuluh pertanian pada usahatani padi sawah adalah faktor internal (umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani dan jumlah tanggungan keluarga) dan faktor eksternal (ketersediaan sarana produksi pertanian, motivasi petani, dukungan kebijakan pemerintah dan dukungan tokoh tani