PERAN PROGRAM MARKETING PUBLIC RELATIONS PERUSAHAAN JASA ASURANSI DALAM MEMPERTAHANKAN PRODUK (Studi pada Produk Pendidikan Mitra Beasiswa AJB Bumiputera 1912 Tahun 2011)
Main Authors: | Dewanti, Anisa Chandra, Winangsih, Rahmi, Burhanudin, Burhanudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/223/1/SKRIPSI%20KOM%20-%20ANISA%20CHANDRA%20DEWANTI%20-%202012.pdf http://eprints.untirta.ac.id/223/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Anisa Chandra Dewanti. 080403. Peran Program Marketing Public Relations Perusahaan Jasa Asuransi Dalam Mempertahankan Produk (Studi Pada Produk Pendidikan Mitra Beasiswa AJB Bumiputera Tahun 2011). Persaingan bisnis asuransi semakin ketat dengan bermunculannya perusahaan asuransi internasional. Faktor kepercayaan merupakan hal utama yang harus dimiliki perusahaan asuransi. Salah satu upaya meningkatkan kepercayaan adalah seperti yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 dalam mengoptimalisasikan Peran Marketing Public Relations. Sebelum hal tersebut dilakukan maka terjadilah suatu proses untuk mempertahankan suatu produk, yaitu pada produk mitra beasiswa dengan cara relaunching, revitalizing, repositioning, sustaining mature product, dan talking up declining. Setelah mempertahankan produk tersebut, maka selanjutnya dengan menggunakan program Marketing Public Relations, yaitu public education, product information, objective information, seeing is believing dan break through gatekeepers. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran program Marketing Public Relations perusahaan jasa asuransi dalam mempertahankan produk, pada produk pendidikan mitra beasiswa pada tahun 2011. Hasil temuan dari penelitian ini bahwa dalam mempertahankan suatu produk merupakan dampak atas program Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi Perusahaan Bumiputera tersebut lebih banyak menggunakan below the line yakni publikasi, special event dan mulai menggunakan media interaktif sebagai bentuk penyebaran informasi.