KEGIATAN PRESS TOUR BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Main Authors: Maharani, Oktarina Tri, Setyorini, Deviani, Yuliana, Nina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/212/1/SKRIPSI%20KOM%20-%20Oktarina%20Tri%20Maharani%20-%202010.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/212/
http://kom.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • OKTARINA TRI MAHARANI. NIM. 061602. SKRIPSI. KEGIATAN PRESS TOUR BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH KOTA TANGERANG. Setiap perusahaan/instansi perlu untuk menjaga hubungan dengan pers (Press Relations). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui humasnya yaitu Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang juga melakukan hubungan dengan pers melalui kegiatan Press Tour atau wisata pers. Namun ada perbedaan dalam pelaksanaan Press Tour yang dijalankan oleh Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, dimana kegiatan tersebut tidak mengunjungi objek wisata tertentu atau meliput kegiatan instansi, tetapi hanya sebatas mengunjungi rumah makan yang lokasinya masih terletak di dalam wilayah Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan Press Tour Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Informasi Organisasi. Teori ini adalah teori yang membahas betapa pentingnya proses penyebaran informasi dalam organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang menginterprestasikan kata objek wisata bukan seperti tempat objek wisata pada umumnya. Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang memilih rumah makan sebagai alternatif lain untuk dijadikan tempat wisata. Dalam kegiatan Press Tour, Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang melaksanakan pengumpulan fakta terlebih dahulu, merencanakan hal-hal yang diperlukan dalam Press Tour sampai menjalankan kegiatan tersebut. Namun untuk perumusan masalah yang akan diinformasikan dalam Press Tour dilakukan langsung oleh pimpinan daerah. Tujuan dari kegiatan Press Tour antara lain : untuk memperoleh publikasi seluas mungkin, untuk mendapatkan tempat pemberitaan di media dan untuk mewujudkan hubungan yang stabil dengan pers. Kendala yang paling sering dihadapi adalah sulitnya menyesuaikan waktu antara pimpinan dengan pihak pers. Adapun saran yang dapat peneliti berikan adalah agar Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang mencoba melakukan kegiatan Press Tour selain di rumah makan; melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan Term of Reference; menentukan waktu khusus untuk kegiatan Press Tour; menentukan topik tertentu serta mengerahkan seluruh staf untuk berperan dalam kegiatan Press Tour.