SOCIAL MEDIA NETWORKING DAN OTONOMI DAERAH

Main Author: Fuad, Anis
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Anis Fuad , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/2/1/24_Anis_Fuad1.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/2/
http://lab-ane.fisip-untirta.ac.id/ejurnal-labane/
Daftar Isi:
  • Potensi besar facebook dan beberapa situs jejaring sosial (Social Media Networking) lainnya tidak pernah dilirik banyak orang dalam penyelenggaraan kepemerintahan di daerah khususnya dalam pelayanan dan kebijakan publik. Sedikit para pelayanan publik daerah memanfaatkan Social Media Networking untuk melayani dan mendekatkan diri pada masyarakat. Sedikit pula para pembuat kebijakan di daerah memahami bahwa Social Media Networking bisa menjadi alat bantu untuk mengumpulkan berbagai masukan dari masyarakat di daerah dalam membuat suatu kebijakan secara partisipatif dan berbasis fakta. Melayani masyarakat hingga membuat suatu kebijakan yang partisipatif lewat e-government sesungguhnya tidak perlu rumit dan mahal. Faktor terpenting dalam menjalankan pemerintahan di era otonomi daerah adalah kreatif, inovatif dan berfikir efektif serta efisien. Untuk menciptakan partisipasi masyarakat yang begitu massif sesungguhnya tidak membutuhkan biaya mahal. Manfaatkan teknologi yang ada, lihat teknologi apa yang berkembang di masyarakat dan ikutilah arus mereka (masyarakat).