SIKAP KOMUNITAS FILM TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM JAMILA DAN SANG PRESIDEN (Survei Pada Anggota Komunitas Video Komunikasi Untirta)

Main Authors: Amelia, Amelia, Dimyati, Idi, Widyaningtyas, Mia Dwiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/190/1/SKRIPSI%20KOM%20Amelia%20072882.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/190/
http://kom.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Amelia. NIM. 6662072882. Skripsi. Sikap Komunitas Film Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Film Jamila dan Sang Presiden (Survei Pada Anggota Komunitas Video Komunikasi Untirta). Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2012. Film merupakan media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan pesan sehingga dapat memengaruhi sikap masyarakat. Sikap memiliki tiga komponen yang membentuk struktur sikap, yakni kognitif, afektif, dan konatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sikap komunitas film tentang kekerasan terhadap perempuan dalam “Film Jamila dan Sang Presiden”. Penelitian ini menggunakan Teori Pertimbangan Sosial dan Perubahan Sikap. Dimana dalam teori ini terdapat dua pokok pendekatan, yakni The Assimilation – Contrast Theory (Teori Penerimaan – Penolakan) dan The Adaptation – Level Theory (Teori Tingkat Adaptasi). Teori ini banyak digunakan dalam kaitan perubahan sosial, sedangkan teori “assimilation contrast” akan dibahas dalam kaitan dengan perubahan sikap. Teori ini digunakan karena penelitian ini mengacu pada fenomena sosial, yaitu kekerasan terhadap perempuan di mana fenomena tersebut direfleksikan ke dalam sebuah film yang berjudul “Jamila dan Sang Presiden”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, di mana penelitian ini hanya menggambarkan dan menjelaskan sikap komunitas film tentang kekerasan terhadap perempuan dalam “Film Jamila dan Sang Presiden” untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Populasi penelitian adalah anggota Komunitas Video Komunikasi Untirta (Kovikita) dan sampel diambil dari keseluruhan populasi yang berjumlah 54 anggota dengan menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penenlitian ini menjelaskan bahwa sikap anggota Kovikita tentang kekerasan terhadap perempuan yang menjadi tema dalam Film Jamila dan Sang Presiden tergolong positif berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif yang tinggi dengan persentase aspek kognitif sebesar 75.92%, aspek afektif 75.23%, dan aspek konatif 72.68%.