Daftar Isi:
  • Pengering sistem Fluidized Bed Dryer (FBD) adalah pengering yang menggunakan prinsip fluidisasi. Prinsip kerja mesin pengering sistem fluidisasi ini adalah dengan penghembusan udara panas oleh kipas peniup (blower) melalui suatu saluran ke atas bak pengering. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah (a) menerapkan sistem kontrol temperatur menggunakan arduino uno pada sistem pengering kedelai menggunakan metode Fluidized Bed Dryer (FBD) dalam skala laboratorium, (b) menentukan kondisi pengeringan terbaik bersadarkan efisiensi thermal terbesar dan waktu pengeringan tercepat untuk mendapatkan kadar air akhir biji kedelai berkisar 11%. Bahan yang dikeringkan adalah biji kedelai varietas anjasmoro sebanyak 176 gram yang sudah direndam air selama 3 hari di dalam kulkas. Kadar air awal biji kedelai sebelum pengeringan adalah sebesar 52%. Pengeringan dilakukan dengan jumlah 6 variasi pengeringan, yaitu dengan temperatur 35oC, 45oC, dan 55oC serta kecepatan udara 4m/s dan 6m/s. Hasil kondisi pengeringan terbaik diperoleh pada pengeringan variasi setting temperatur 55oC dengan kecepatan udara 6m/s, yaitu dengan efisiensi thermal sebesar 6,17% dengan waktu pengeringan 70 menit untuk kadar air 11,2%.