STUDI FENOMENOLOGI PERIHAL PELAKOR DI KABUPATEN TANGERANG
Main Authors: | Robbiah, Giolia Arsy, Framanik, Naniek Afrilla, Kurniawati, Rd Nia Kania |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/17187/3/19.%20Studi%20Fenomologi%20Perihal%20Pelakor%20di%20Kabuaten%20Tangerang.pdf https://eprints.untirta.ac.id/17187/ https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jsc/article/view/8036 |
Daftar Isi:
- Beberapa tahun belakangan maraknya pemberitaan media mengenai kasus perselingkuhan pada rumah tangga seseorang yang membuat istilah pelakor ini mencuat. Dalam perselingkuhan ada dua pihak yang terlibat, namun hanya pihak perempuan yang mendapatkan istilah dengan konotasi negatif seperti ini yang membentuk kesan-kesan tertentu terhadap seorang wanita selingkuhan seorang pria yang sudah beristri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif. Dengan mengumpulkan data melalui observasi, dan wawancara terhadap 5 informan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori Dramaturgi, Erving Goffman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan gaya dan perilaku pelakor saat berada di panggung depan dan panggung belakang adanya pengelolaan kesan tertentu untuk menghasilkan konsep diri dari dirinya sendiri maupun orang lain terutama saat berada di panggung depan pelakor cenderung menjadi sosok yang lebih berkarakter, dan memiliki cara berpenampilan, ekspresi maupun perilaku yang lebih formal baik dalam bentuk komunikasi secara verbal maupun non verbal. Sedangkan saat berada di panggung belakang pelakor lebih menunjukkan cara berpenampilan dan bersikap yang lebih apa adanya sebagai bentuk interpretasi pada lingkungan sekitarnya.