IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KOTA SERANG
Main Authors: | Irfan, Muhammad, Kania, Rd. Nia, Syadzily, Ace Hasan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/16939/1/3.%20IMPLEMENTASI%20KEBIJAKAN%20PENATAAN%20PEDAGANG%20KAKI%20LIMA.pdf https://eprints.untirta.ac.id/16939/ https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JIPAGS/article/view/4770 |
Daftar Isi:
- Kota Serang merupakan daerah otonom yang terbentuk melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten. Dengan lahirnya Undang-undang tersebut, maka Kota Serang berhak untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. Salah satu jenis kegiatan pemerintahan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kota Serang adalah terkait permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL). Namun keberadaan PKL ini sering menjadi permasalahan, karena tempat yang digunakannya adalah ruang publik, seperti trotoar, bahu jalan, badan jalan, taman kota dan sebagainya, yang sebenarnya bukan untuk berjualan tapi digunakan untuk melakukan aktifitas perdagangan. Akibatnya selain mengganggu ketertiban dan keindahan, masyarakat yang berjalan kaki juga merasa dirugikan karena terpaksa turun ke badan jalan untuk berjalan dan pengguna jalan juga dirugikan dengan menyempitnya ruas jalan, lalu lintas menjadi terhambat karena tidak leluasa bergerak sehingga dapat menambah tingkat kemacetan.