KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SELEKSI CALON PEMIMPIN PADA PARTAI POLITIK (Survei Penelitian pada PDIP Kab. Pandeglang Lebak Provinsi Banten)

Main Authors: Ahmad, Ikhsan, Gumelar, Rangga Galura, Mukhroman, Iman
Format: BookSection PeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: MAGISTER ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS LAMPUNG , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/16545/1/PROSIDING%20SEMINAR%20NASIONAL%20KOMUNIKASI%20PUBLIK%20DAN%20DINAMIKA%20MASYARAKAT%20LOKAL%20MAGISTER%20ILMU%20KOMUNIKASI%20UNIVERSITAS%20LAMPUNG%20-%20Rangga.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/16545/2/korespondensi%20prosiding%20nasional%20komunikasi%20pemasaran.jpg
https://eprints.untirta.ac.id/16545/
Daftar Isi:
  • Komunikasi dalam pemasaran politik dalam negara demokrasi akan selalu tumbuh dan berkembang yang menampilkan profil calon pemimpin, pada tekanan citra dan karakteristik pribadi pemimpin yang digambarkan dapat mewakili struktur sosial, ekonomi, budaya, politik suatu masyarakat. Pendekatan seleksi kepemimpinan yang berlaku di Indonesia, khususnya di Banten dalam prakteknya menerapakan pendekatan pemasaran politik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi Hal itu dikarenakan banyak politisi maupun partai politik yang mulai menyadari manfaat survei dan konsultasi politik. Pada analisis regresi tidak cukup untuk merubah pardigma partai yang terasumsikan sebagai bagian transaksional. Struktur masyarakat Kabupaten Pandeglang yang lekat pada nilai keagamaan, budaya serta kedaerahan menjadi subtansi menarik terhadap calon yang kemudian di usung untuk maju sebagai Gubernur Banten selanjutnya. Variabel komunikasi pemasaran politik yang kemudian disandingkan pada variabel seleksi calon pemimpin memberikan dampak ataupun pengaruh yang signifikan terhadap penentuan sosok calon yang akan diusung oleh partai PDI-P Provinsi Banten. Keseluruhan data menunjukan bahwa hipotesis menyiratkan pada bagaimana hipotesis alternatif diterima, artinya semua memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Koefisien determinasi dari data diatas adalah ketika Gagasan berdiri sendiri maka memiliki pengaruh sebesar 36,9%, sedangka jika Imej berdiri sendiri maka memiliki pengaruh sebesar 21,4%. Sedangkan jika keduanya disatukan makan aka terjadi 37,2%. Variabel Gagasan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan pada variabel imej pada peneguhan keyakinan akan calon yang akan diusung pada pemilihan Gubernur Banten periode 2017-2022.