ANALISA POTENSI TEKNIS DAN EKONOMIS HIDRO SETU SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICRO-HIDRO WILAYAH PROVINSI BANTEN
Main Authors: | Suhendar, Suhendar, PERMANA, JAKA, Fahrizal, Rian |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/15576/1/7%20Analisas%20Potensi.pdf https://eprints.untirta.ac.id/15576/2/7%20Analisas%20Potensi%2010%25.pdf https://eprints.untirta.ac.id/15576/ |
Daftar Isi:
- Saat ini 95,2% sumber energi yang digunakan sebagian besar masih berasal dari fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sementara tenaga air (hidro) dan energi terbarukan lainnya hanya sekitar 4,8% dari total sumber daya energi yang termanfaatkan. Sehingga optimalisasi pemanfaatan energi lokal diarahkan pada upaya: pengembangan desa mandiri energi, pengembangan pemanfaatan energi untuk kegiatan ekonomi, termasuk melakukan diversifikasi energi melalui pembangkit tenaga listrik skala kecil dan menengah dari sumber energi baru terbarukan. Penelitian ini ditujukan untuk menggali potensi sumber energi terbarukan (mikro hidro) di wilayah provinsi Banten untuk dioptimalisasikan sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dalam kapasitas Watt/kW. Hasil survey, kajian, dan analisa menunjukkan bahwa Situ Cibulakan di Kecamatan Ciomas Banten layak dibangun menjadi wilayah penghasil energy berbasis PLTMH. Karakteristik teknis debit aliran 0,212m3/s dan tinggi air jatuh (head) 17 meter Situ Cibulakan dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik skala PLTMH sebesar 23,55 kW atau energi tahunan terbangkit sebesar 178003,2 kWh/tahun. Komponen bangunan sipil yang diperlukan untuk PLTMH yaitu pipa pesat dengan panjang 16,38 meter diameter 20 cm, forebay, saluran pembawa dan power house. Sedangkan komponen elektrikal-mekanikal yaitu generator sinkron 3 fasa, turbin jenis kaplan, transmisi mekanik jenis belt, dan system kontrol ELC (Electronic Load Control) dengan ballast load air heater. Sementara efisiensi PLTMH yang dapat dicapai sebesar 67%. Nilai ini sesuai dengan kisaran standar efisiensi PLTMH sebesar 60%-70%. Secara ekonomis, PLTMH Situ Cibulakan cukup layak. RoR sebesar 10,99% dengan asumsi biaya modal investasi dapat kembali dalam waktu 10 tahun. Oleh karena itu pembangunan PLTMH Situ Cibulakan bermanfaat untuk mensuplai keperluan listrik penduduk setempat sehingga dapat memacu pertumbuhan perekonomian warga sekitar dan membatu pemerintah guna mewujudkan desa mandiri energi. Kata Kunci: energi, PLTMH, energi terbarukan, ELC, RoR, Setu, Banten