Monte-Carlo Yield Analysis pada Dielektrik Resonator Osilator Frekuensi 2,3 GHz untuk Mobile WiMAX 802.16e
Main Authors: | Firmansyah, Teguh, Wibisono, Gunawan, Suhendar, Suhendar, Wardoyo, Siswo, Suryo Pramudyo, Anggoro, Alimuddin, Alimuddin |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/15574/1/5%20Montecarlo.pdf https://eprints.untirta.ac.id/15574/2/5%20Montecarlo%208%25.pdf https://eprints.untirta.ac.id/15574/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini dibahas perancangan osilator mengunakan teknologi dielectric resonator oscillator (DRO). Jika dibandingkan dengan tipe osilator yang lain, DRO memiliki nilai Q faktor yang lebih besar. DRO ini digunakan sebagai carrier pada mobile WiMAX 802.16e dengan frekuensi 2,3 GHz. Jenis dielektrik resonator yang digunakan adalah tipe 8500 Trans-Tech Series Temperature Stable. Sementara itu dipergunakan transistor tipe BJT-BFR 380T low phase noise dengan bias sebesar Vcc = 5 V, Vce = 3 V , dan Ic = 40 mA. DRO tersebut disimulasikan dengan menggunakan software ADS. Hasil derau fasa yang optimum sebesar -144 dBc/Hz pada 10 kHz frekuensi carrier dengan nilai Q faktor sebesar 7316. Sementara itu, nilai power fundamental sebesar 13 dBm dan power harmonik sebesar -40 dBm. Untuk mendapatkan kinerja yang baik dengan semua variasi toleransi rangkaian, maka diperlukan sebuah simulasi yang melibatkan ketidakakuratan. Untuk menghitungnya dilakukan simulasi Monte-Carlo Yield-Analysis. Dari hasil simulasi Monte-Carlo Yield-Analysis, DRO dengan tambahan coupling /4 menghasilkan variasi yang sesuai spesifikasi dengan persentase rata-rata sebesar 84,5 %. Kata Kunci — ADS, DRO, Monte Carlo, Oscillator.