Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode akrostik dan sumbang saran (brainstorming) terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal tersebut dilakukan dengan membandingkan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode akrostik dan menggunakan metode sumbang saran (brainstorming). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen bersifat kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah teknik tes dengan instrumen tes penugasan menulis puisi dan teknik analisis data statistik dengan menggunakan Microsoft Excel dan hitungan manual. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 486 siswa dengan sampel sebanyak 40 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok kelas eksperimen yaitu kelas X APHP 4 dan kelompok kelas kontrol yaitu kelas X APHP 2. Temuan penelitian ini menunnjukkan; (1) terdapat pergaruh metode akrostik terhadap pembelajaran menulis puisi yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata setelah diberikan perlakuan. Pada kelas eksperimen dengan metode akrostik didapatkan hasil rata-rata skor pretest sebesar 65,25 dan skor posttest sebesar 83,5. (2) terdapat pergaruh metode sumbang saran (brainstorming) terhadap pembelajaran menulis puisi yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata setelah diberikan perlakuan. Pada kelas kontrol didapatkan hasil rata-rata skor pretest sebesar 59,4 dan skor posttest sebesar 67,65. (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan Metode Akrostik dan Sumbang Saran (Brainstorming) terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMK Negeri 2 Rangkasbitung yang dibuktikan dengan peningkatan nilai kelas eksperimen sebanyak 28% dari hasil rata-rata skor pretest 65,25 dan skor posttest 83,5. Lalu pada kelas kontrol didapatkan peningkatan hasil sebanyak 14% dari rata-rata skor pretest 59,4 dan skor posttest 67,65. Dengan demikian secara implementasi bahwa pembelajaran menulis puisi dapat menggunakan metode akrostik dan sumbang saran (brainstorming), akan tetapi lebih baik menggunakan metode akrostik sebagai metode pembelajaran menulis puisi karena metode ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi