PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, JUMLAH PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN PADA 6 PROVINSI DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum provinsi, produk domestik regional bruto, jumlah penduduk dan indeks pembangunan manusia pada 6 provinsi di pulau Jawa selama periode 2010 sampai 2018, penelitian ini menggunakan metode analisis data panel dengan metode estimasi Fixed Effect Model (FEM). Teori pada penelitian ini yang mana pada variabel Tingkat Pengangguran sendiri yaitu Teori Klasik, Keynes, Sosiologi Ekonomi Marxian. Dan pada variabel independen seperti variabel Upah teori yang digunakan ialah Teori Upah Klasik, Upah Alami David Ricardo, Upah Efisien, Upah Minimum. Variabel PDRB teori yang digunakan yaitu Teori Hukum Okun’s, Neo Liberal, dan Todaro. Pada Indeks Pembangunan Manusia teori yang digunakan ialah Adam Smith, Pertumbuhan Baru, Keynes. Dan untuk variabel Jumlah Penduduk teori yang digunakan ialah Teori Malthus, Emili Durkheim, John Stuart Mill. Berdasarkan hasil penelitian diketahui hasil uji parsial (Uji-t) menunjukkan bahwa Upah Minimum Provinsi berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Hasil pada Uji Koefisien Determinasi (R2 ) dalam penelitian ini sebesar 0,950252 menyatakan bahwa model yang digunakan sudah BLUE (Best Linear unbiased Estimatori).