Daftar Isi:
  • Pemberdayaan masyarakat merupakan pemberian pengetahuan dan dorongan untuk masyarakat dalam memiliki kemampuan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk kualitas hidup yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry Tempe Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga, untuk mengkaji proses pelaksanaan penelitian ini mengkaji masalah (1)Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry Tempe Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga Di Kampung Sukamanah Desa Parung Panjang, (2) Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry Tempe Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga Di Kampung Sukamanah Desa Parung Panjang, (3) Faktor Pendukung Dan Penghambat Pemberdayaan Masyarakat Melalui Home Industry Tempe Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga Di Kampung Sukamanah Desa Parung Panjang. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil observasi,wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini terdiri dari 14 orang, yaitu 7 pengelola home industry tempe dan 7 anggota home industry tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses pemberdayaan masyarakat melalui home industry tempe sudah terlaksana dengan baik, dengan adanya rencana yang telah dipersiapkan sebelumnya. (2) Hasil pemberdayaan masyarakat melalui home industry tempe yaitu meningkatnya kemandirian ekonomi keluarga seperti adanya tanggung jawab, otonomi, inisiatif dan kontrol diri. (3) faktor pendukung dalam pelaksanaan pemberdayaan adanya sumber daya manusia, motivasi yang tinggi, dan adanya kebijakan pemerintah. Adapun hambatan seperti sikap masyarakat yang masih tradisional, keterbatasan modal dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlambat. Saran dalam penelitian ini pengelola mampu memberikan bimbingan dalam memasarkan produk dan anggota mampu meningkatkan kemampuan yang didapatkan sehingga dapat membangun usaha secara mandiri. Hasil pada penelitian ini yaitu proses pemberdayaan berjalan sesuai dengan indikator pemberdayaan sehingga adanya