KEGIATAN MEDIA RELATIONS PT. PUPUK KUJANG (Studi Deskriptif di PT. Pupuk Kujang Cikampek)
Main Authors: | Ramdhani, Erik, Afrilla, Naniek, Nesia, Andin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/149/1/SKRIPSI%20KOM%20Erik%20Ramdhani.pdf http://eprints.untirta.ac.id/149/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Erik Ramdhani, 061615. 2011. Tim Pembimbing : Naniek Afrilla F, M.Si., selaku pembimbing satu dan Andin Nesia, S.Ik., selaku pembimbing dua. Judul Penelitian : Kegiatan Media Relations PT. Pupuk Kujang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan formal media relations apa saja yang dijalankan oleh humas PT. Pupuk Kujang, serta untuk mengetahui kegiatan informal media relations apa saja yang dijalankan oleh humas PT. Pupuk Kujang. Penelitian ini lebih berfokus pada bagaimana proses yang terjadi dalam tahapan perencanaan, pengkomunikasian, serta pengevaluasian yang dilakukan oleh humas PT. Pupuk Kujang dalam menjalankan setiap kegiatan media relations. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara terhadap Kepala Bagian Humas serta Kepala Bidang Komunikasi Internal dan Eksternal PT. Pupuk Kujang yang dapat dijadikan key informent karena memiliki keterkaitan yang kuat terhadap objek penelitian, melakukan pengamatan, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan formal media relations yang dijalankan oleh humas PT. Pupuk Kujang adalah press conference, siaran pers (press release), resepsi pers, wisata pers, serta kunjungan redaksi. Dan pada setiap kegiatan yang dijalankan memang membutuhkan proses perencanaan, pengkomunikasian, serta pengevaluasian demi tercapainya tujuan dari media relations tersebut. Sedangkan kegiatan informal media relations yang dijalankan oleh humas PT. Pupuk Kujang antara lain kontak pribadi, keterangan pers, serta press gathering. Baik itu kegiatan formal maupun kegiatan informal, tahapan perencanaan, pengkomunikasian, serta pengevaluasian tetap dibutuhkan. Namun pada intinya, kemampuan komunikasi personal yang dimiliki oleh setiap praktisi humas-lah yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah media relations.