PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERINFEKSI AKIBAT PENGGUNAAN OBAT YANG MENGANDUNG POLICRESULEN (MEDISIO) YANG DI PRODUKSI OLEH PT. PHAROS INDONESIA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG�UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
Main Author: | BASRI, HASAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/14829/1/COVER.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/2/BAB%201.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/3/BAB%202.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/4/BAB%203.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/5/BAB%204.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/6/BAB%205.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.untirta.ac.id/14829/ |
Daftar Isi:
- Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi setiap individu, karena dengan kesehatan maka individu tersebut dapat melakukan berbagai aktifitas. Upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ialah dengan dapat diselenggarakannya melalui industri farmasi. Pentingnya kesehatan kepada masyarakat, maka dibutuhkannya perlindungan hukum terhadap masyarakat selaku konsumen, suatu produk yang dikeluarkan oleh bidang farmasi dengan perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen adalah aturan hukum yang dibuat untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen. Perlindungan konsumen adalah jaminan yang seharusnya didapatkan oleh para konsumen atas setiap produk dibeli. Hal ini diharapkan sebagai benteng untuk meniadakan tindakan sewenang-wenang yang merugikan dari pelaku usaha hanya demi untuk kepentingan perlindungan konsumen. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian, pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang�undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Pendekatan perundang-undangan yaitu pendekatan dengan menggunakan legislasi dan regulasi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dan data primer sebagai penunjangnya. Data Primer di peroleh melalui studi lapangan yaitu dengan pengumpulan data secara langsung melalui wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penyusun dapat ditemui bahwa pelaku usaha harus bertanggungjawab terhadap konsumen yang terinfeksi dari penggunaan obat yang memiliki dosis yang tidak sesuai untuk dikonsumsi. Mengenai kasus ini, BPOM terkesan lambat dalam memproses keluhan atau pengaduan konsumen, sehingga setelah banyaknya laporan, BPOM baru memberikan sanksi berupa pencabutan dan pembekuan izin edar terhadap Medisio sejenis Albothyl. Dari hal tersebut membuktikan masih belum adanya perlindungan dari kesalahan produsen yang diberikan terhadap konsumen yang dirugikan hak-haknya akibat menggunakan obat Medisio yang mengandung zat berbahaya (policresulen).