Daftar Isi:
  • Pemberian kredit merupakan kegiatan utama bank yang mengandung risiko yang dapat berpengaruh pada kesehatan dan kelangsungan usaha bank, sehingga dalam pelaksanaannya bank harus berpegang pada azas-azas perkreditan yang sehat guna melindungi dan memelihara kepentingan dan kepercayaan masyarakat. Tujuan penelitian adalah menguji pengaruh audit internal, manajemen risiko dan risiko kredit sebagai varibel independen terhadap kebijakan pemberian kredit sebagai variabel dependen. Objek penelitian adalah Bank BNI Kantor Cabang Wilayah Jakarta-BSD dengan jumlah sampel diambil yaitu 46 responden. Analisis data menggunakan metode regresi linier bergenda yang diolah melalui program SPSS versi 20,00. Berdasarkan hasil uji hipotesis 1 diperoleh kesimpulan audit internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan pemberian kredit pada Bank BNI di Kantor Cabang Wilayah Jakarta-BSD. Hasil uji hipotesis 2 diperoleh manajemen risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan pemberian kredit pada Bank BNI di Kantor Cabang Wilayah Jakarta-BSD. Hasil uji hipotesis 3 diperoleh risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kebijakan pemberian kredit pada Bank BNI di Kantor Cabang Wilayah Jakarta-BSD. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan pemberian kredit hanya dipengaruhi oleh audit internal dan manajemen risiko, sedangkan risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kebijakan pemberian kredit pada Bank BNI di Kantor Cabang Wilayah Jakarta-BSD