Analisa Performa dan Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin 4-Tak 113cc Menggunakan Bahan Bakar Campuran Premium dan Ethanol
Daftar Isi:
- Pemakaian bahan bakar minyak semakin meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2018, tercatat 75 juta kl, pada 2019 naik sebesar 9,29%. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin 4-langkah dengan kubikasi 113cc dalam kondisi standar menggunakan bahan bakar campuran Premium dan etanol. Skripsi ini mempelajari 5 jenis campuran gasohol. Yaitu, E0, E10, E15, E20, E25 dan E30. Hasil analisis data pengujian menunjukkan, torsi dan daya tertinggi ada pada campuran E15. Yaitu sebesar 8,90 Nm pada 5500 rpm, serta daya tertinggi yang didapatkan sebesar 5,529 kW pada putaran mesin 6000 rpm. Hal ini dikarenakan, E15 adalah campuran gasohol yang tepat jika menyesuaikan dengan oktan dan rasio kompresinya. Sementara nilai Fuel Consumption terendah, terdapat pada campuran gasohol E10 dengan nilai 169,78 gr/h pada 4500 rpm. Pada hasil Specific Fuel Consumption, nilai terendah dari semua bahan bakar adalah pada campuran E15 pada putaran 5000 rpm dengan nilai SFC sebesar 27,565 gr/kW.h. Angka ini merupakan terendah dari bahan bakar lainnya. Hal ini dikarenakan, nilai RON (Research Octane Number) yang sesuai dengan rasio kompresi yang dimiliki mesin, sehingga tidak terjadi gejala ignition delay yang terjadi saat pembakaran. Nilai viskositas juga turut menjadi penyebab perbedaan data pada 6 jenis bahan bakar tersebut. Semakin tinggi campuran ethanol pada bensin, maka nilai viskositas juga semakin tinggi. Jika nilai viskositas tinggi, maka mengakibatkan proses pengabutan bahan bakar menjadi tidak sempurna, dikarenakan bahan bakar sulit dikabutkan oleh injector yang dimiliki oleh mesin.