Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Ekspor Manufaktur Indonesia Terhadap Shock Penanaman Modal Asing, Daya Saing, Nilai Tukar, Inflasi dan Krisis Moneter. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data pertahun dimulai dari tahun 1987-2018. Penelitian ini mencoba mengestimasi dengan pendekatan model Vector Error Correction Model (VECM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka panjang Penanaman Modal Asing, Daya Saing, Nilai Tukar, Inflasi dan Krisis Moneter berpengaruh signifikan terhadap Ekspor Manufaktur Indonesia. Sedangkan dalam jangka pendek Penanaman Modal Asing, Daya Saing, Nilai Tukar, Inflasi dan Krisis Moneter berpengaruh tidak signifikan terhadap Ekspor Manufaktur Indonesia. Hasil analisis Impulse Response Function (IRF) menunjukkan bahwa Ekspor Manufaktur Indonesia merespon pengaruh shock Penanaman Modal Asing, Daya Saing, Nilai Tukar, Inflasi dan Krisis Moneter. Hasil analisis Variance Decomposition (VD) menunjukkan bahwa pergerakan Ekspor Manufaktur Indonesia dominan dipengaruhi oleh variabel Ekspor Manufaktur itu sendiri, diikuti oleh Krisis Moneter, Inflasi, Nilai Tukar, Daya Saing dan Penanaman Modal Asing.