TEMA DAN MAKNA GAMBAR KARIKATUR DI HARIAN UMUM LOKAL KABAR BANTEN (Analisis Semiotik Karikatur Di Harian Kabar Banten)
Main Authors: | Romadhani, Roni, Sihabudin, Ahmad, Widyaningtyas, Mia Dwiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/138/1/SKRIPSI%20RONI%20ROMADHANI.pdf http://eprints.untirta.ac.id/138/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Roni Romadhani 031251 Jurusan Komunikasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Tema dan Makna Gambar Karikatur di Harian Umum Lokal Fajar Banten, dibawah bimbingan Drs. Karomani dan Ikhsan Ahmad S.Ip. Pada skripsi ini diteliti Tema dan Makna Gambar Karikatur di Harian Umum Lokal Kabar Banten dengan menggunakan teknik Deskriptif Kualitatif, dengan cara mengacak secara sederhana tema dan fungsi yang sering muncul baik bersifat sosial maupun politik merupakan populasi penelitian ini. Sedangkan sampelnya diambil dengan menggunakan simple random sampling atau secara acak sederhana. Penelitian ini ditunjukkan agar diketahui bagaimana karikatur sebagai bagian yang paling banyak terdapat pada surat kabar Harian Umum Lokal Fajar Banten, dan setelah melewati proses penelitian ini didapat hasilnya yaitu karikatur seputar limbah B3, Wajar Dikdas 9 tahun, pelarangan pelacuran dan semua hal yang sifatnya sosial . Karikatur jenis ini cenderung menyatakan hasil dan sikap penilaian terhadap permasalahan yang di karikaturkan oleh seorang kartunis. Karikatur di surat kabar Harian Umum Lokal Fajar Banten, ada juga yang bersifat politik seperti Pelajaran Demokratisasi, dilema politik, menanti UU AP dan lainnya yaitu sebanyak 21% dalam 10 terbitan. Karikatur ini hampir serupa dengan interpretasi yang memberikan penjelasan kepada suatu peristiwa atau pendapat dan sikap dari seorang kartunisnya pun terlihat jelas sehingga karikatur di Harian Umum Lokal Fajar Banten telah memenuhi syarat sebagai karikatur, karena karikatur yang memang mempunyai sikap yang tegas dan jelas sebagai pengkritik yang sangat “pedas”.