PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR DAN UKURAN PARTIKEL DALAM PEMBUATAN ADSORBEN CANGKANG KACANG TANAH

Main Authors: Prasetyo, Hermawan, Widya Ningrum, Ika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/13764/1/PENGARUH%20KONSENTRASI%20AKTIVATOR%20DAN%20UKURAN.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/13764/
https://ft.untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Berkembangnya industri tekstil berbanding lurus dengan limbah hasil produksinya, terutama pada zat warna yang dihasilkan dari proses pewarnaan ataupun pencucian, limbah cair dengan kadar zat pewarna yang masih tinggi ini dapat mencemari air di lingkungan sekitar pabrik.Kandungan zat pewarna sangat berbahaya bagi lingkungan karena pada umumnya zat pewarna tekstil terbentuk dari gugus karbon-nitrogen yang dapat bersifat karsinogenik ataupun mutagenik. Salah satu zat warna yang berbahaya yaitu zat pewarna methyl violet yang dapat menghasilkan warna ungu untuk pewarna tekstil, cat dan tinta. Zat warna methyl dapat didegradasi tetapi membutuhkan waktu yang lama. Adsorpsi terjadi karena adanya gaya tarik menarik antar molekul adsorbat dengan situs aktif di permukaan adsorben. Cangkang kacang tanah mengandung selulosa yang memungkinkan cangkang kacang tanah dijadikan adsorben untuk mengadsorpsi zat warna. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk menentukan pengaruh parameter ukuran partikel(mesh) dan konsentrasi H3PO4, terhadap kemampuan adsorpsi pada zat warna. Penelitian ini dilakukan dengan membentuk adsorben berukuran 40,60,80 mesh dan diaktivasi secara kimiawi dengan larutan H3PO4 yang divariasikan (1,3,5 N). Lalu dikontakkan secara batch dengan larutan methyl violet 100 ppm. Dari penelitian diperoleh hasil konsentrasi akhir methyl violet mengalami penurunan dengan jumlah warna yang teradsorp sebesar 9839 μg/g adsorben pada ukuran partikel 80 mesh dan konsentrasi H3PO4 5N.