PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ANTARA YANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMPN 15 Kota Serang)

Main Author: Rahmawati, Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/13577/1/PERBANDINGAN%20KEMAMPUAN%20PEMECAHAN%20MASALAH%20%20MATEMATIS%20SISWA%20%20ANTARA%20YANG%20MEMPEROLEH%20PEMBELAJARAN%20DE.PDF
https://eprints.untirta.ac.id/13577/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, sehingga perlu adanya alternatif pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan ini, di antaranya model Problem Based Learning (PBL) dan Model Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran konvensional; 3) mengetahui terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan pembelajaran konvensional; 4) mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol tidak ekuivalen (Non Equivalent Control Group Design) dan populasi yang digunakan adalah seluruh kelas VIII SMPN 15 Kota Serang Tahun Ajaran 2013/2014 dengan sampel sebanyak tiga kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 3) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL), pembelajaran dengan model koopaeratif tipe Think Pair Share (TPS) dan pembelajaran konvensional; 4) Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning (PBL) dan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) termasuk dalam kriteria kuat