PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas III SDN Slapajang III Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang
| Main Author: | UMAIROH, SITI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/13560/1/PENINGKATAN%20HASIL%20BELAJAR%20SISWA%20KELAS%20IV.pdf https://eprints.untirta.ac.id/13560/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Rendahnya hasil belajar siswa diakibatkan karena dalam pembelajaran IPA guru hanya menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Slapajang III setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Slapajang III setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Slapajang III Kec. Cisoka Kab. Tangerang. Subjek penelitian ini adalah 42 siswa kelas IV. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example semakin meningkat pada setiap siklusnya yaitu pada siklus I aktivitas siswa sebesar 61,90 % sedangkan pada siklus II meningkat mencapai 85,71% berada pada kriteria baik dan baik sekali. Peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus adalah pada siklus I siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 yaitu 64,28% sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak atau 35,72%. Sedangkan pada siklus II yang memenuhi KKM yaitu 90,48% dan yang tidak memenuhi KKM atau tidak tuntas sebanyak 9,52%. Simpulan yang dapat diambil adalah bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi sumber daya alam dapat meningkat.