PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA BERBASIS BUDAYA LOKAL DI BANTEN PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET UNTUK SISWA SMA KELAS X
| Main Author: | Wahyuni, Ishlah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/13519/1/PENGEMBANGAN%20BAHAN%20AJAR%20INTERAKTIF%20DENGAN%20PENDEKATAN%20ETNOMATEMATIKA%20BERBASIS%20BUDAYA%20LOKAL%20DI%20BANT.PDF https://eprints.untirta.ac.id/13519/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh inovasi dalam pembelajaran matematika agar siswa dapat memahami konsep matematis melalui bahan ajar dengan pendekatan yang berbeda. Pendekatan etnomatematika yang digunakan dalam bahan ajar ini digunakan dengan mempertimbangkan potensi budaya lokal Banten. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan bahan ajar dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal di Banten pada pokok bahasan barisan dan deret. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono. Model pengembangan ini terdiri dari 7 langkah yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) revisi desain produk, (5) validasi desain, (6) uji coba produk skala terbatas, (7) revisi produk. Bahan ajar dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal di Banten divalidasi oleh para ahli yang terdiri dari ahli pendidikan matematika, ahli media pembelajaran, ahli bahasa, dan ahli budaya. Selanjutnya, bahan ajar diujicobakan pada siswa kelompok kecil. Subjek uji coba adalah 9 siswa kelas X SMA IT Darussalam. Hasil validasi penelitian ini menunjukkan bahwa validasi ahli pendidikan matematika berada pada kualifikasi baik dengan 72,76%; validasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan 76,21%; validasi ahli bahasa berada pada kualifikasi sangat baik dengan 90,38%; validasi ahli budaya berada pada kualifikasi sangat baik dengan 84,38%; dan uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik dengan 84,00%. Dengan demikian, bahan ajar dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal di Banten dapat digunakan sebagai alternatif pilihan pada pokok bahasan barisan dan deret di kelas X SMA.